Sudah nonton serial TV kah kaliah hari ini? Yup! Menonton Serial TV sudah tidak dapat disangkal lagi merupakan sebuah kegiatan sederhana yang dapat digunakan untuk menghilangkan penat selepas melakukan kegiatan berat di pagi dan siang hari. Dan kali ini saya mau membahas tentang perkembangan Serial Tv di Indonesia dalam beberapa tahun ini. Namun sebelum masuk dalam tema, saya akan sedikit mengulas dahulu tentang apa sih "Serial Tv"? Serial Tv merupakan sebuah film yang berkelanjutan yang ditayangkan di televisi, di Indonesia dikenal sebagai Sinetron atau Drama, berbeda dengan film yang pada umumnya memiliki durasi pendek yaitu 2 jam lebih. Pada per-telivisian tanah air, serial Tv memang menjadi primadona, mulai dari Genrenya pun sangat beragam yakni mulai dari genre School life, Romantis, Sci-fi, Drama, maupun yang mengandung Nilai Budaya maupun Agama. Awal tahun 90-an hingga 2000-an merupakan sebuah era dimana serial Tv nasional sedang merajalela dan sangat meroket popularitasnya, serial dengan genre Drama, Nilai kehidupan sampai genre petualangan berlomba-lomba menyajikan berbagai serial Tv terbaik untuk para penonton setia. Serial nasional memang sangat suka membuat cerita yang bertele-tele yang berdampak dengan banyaknya episode yang ditayangkan, contohnya seperti Tersanjung dll, walau begitu sinetron berdurasi panjang-lah yang sangat digemari oleh para penonton. Bisa dibilang sampai sekarang Serial Tv nasional masih tetap ada, walau tidak keeksisannya tidak se-Hits seperti bertahun-tahun yang lalu, hal tersebut terjadi dikarenakan adanya budaya luar yang masuk ke tanah air melalui beragam serial drama luar negeri akan tetapi genre serial tv mulai beragam di Indonesia Mulai dari era 90' an hingga era 2000' an, kalau saya tidak salah ingat, Serial Tv dari Amerika Latin juga sempat menjadi primadona dan raja di negeri kita, mulai dari Esmeralda dan Amigos, hingga musik Amerika Latin dengan lagu "Aserehe"-nya juga sempat masuk ke tanah air mewarnai dunia pertelevisian Indonesia. Esmeralda merupakan sebuah drama yang mengangkat sebuah kisah romansa yang penuh dengan kesedihan serta keromantisan antara sepasang manusia didalamnya, Genre romantis yang cenderung sedih dan bertele-tele merupakan favorit sebagian warga tanah air. Setelah selesai dengan Esmeralda, datanglah sebuah gebrakan besar untuk dunia pertelevisian Indonesia yang bisa kita sebut dengan "Korean Wave". Korean Wave hampir menyapu bersih serial tv Amerika Latin di tahun 2000-an, karena memang saat itu pemerintah Korea sedang mengencarkan promosi besar-besaran untuk negaranya lewat Entertaiment, Maklum saat itu orang masih takut ke Korea karena adanya isue Korean War, Drama jadi bahan promosi mereka, sehingga Indonesiapun akhirnya tak luput mendapatkan selip-an promosi dari pemerintah Korea ini. Namun siapa sangka, ternyata "Drama Korea" sering kita menyebutnya begitu, ternyata dengan perlahan mulai menjadi primadona di negeri kita. Berbagai judul Drama mulai bermunculan, mulai yang tayang dari jam 12 siang hingga jam 5 sore semuanya telah menjadi acara favorit masyarakat Indonesia. Sebut saja seria Drama "Jewel in Palace dan Dong Yi" yang mengangkat kisah dinasti Joseon, kemudian "Pasta" dan "Bread-love-talk" yang mengangkat konsep dunia dapur hingga Drama Romantis berjudul "Meteor Garden" yang diperankan F4 dan akhirnya munculah sebuah drama baru yang dapat kita sebut sebagai "adik-nya" Meteor Marden dan berasal dari korea yaitu "Boys Before Flower" Dan drama kehidupan keluarga miskin yang saya lupa judulnya apa. Dengan kepopuleran Korean Drama itulah akhirnya munculah drama-drama lain yang bisa di download di internet secara gratis dan mudah, walaupun sebenarnya di negara asal-nya alias Korea, download Drama itu musti bayar.. Dengan Episode yang rata-rata berjumlah sekitar 16 Eps hingga 20 Eps dan berdurasi sekitar 1 jam, membuat drama korea sangat diminati oleh kalangan Remaja hingga kalangan Ibu-Ibu rumah tangga. Oh iya, Drama Asia Timur ini awalnya masuk ke Indonesia dengan satu drama romantis berjudul "F4", drama yang mengangkat school life dan romance ini sangatlah populer, bahkan dengan konsep cerita tentang kehidupan seorang pemuda kaya raya yang kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis miskin ini, kemudian menjadi inspirasi untuk sebuah Serial Tv nasional. Di akhir tahun 2014-an, mulailah masuk drama Turki di Indonesia, diawali dengan drama tentang kemegahan Ottoman Empire di era golden age yang dipimpin Sultan Sulaiman, drama ini berkonflik pada 'Tahta,Harta,Wanita' konflik para selir Raja, konflik antar pangeran dan intrik kerajaan membuat drama ini laku keras di Indonesia, walau di Turki sendiri drama ini dilarang Munculah Elif, drama turki yang menyentuh hati, munculah lainya drama Turki yang cenderung bertema romantis.. Ketika pada akhirnya masyarakat Indonesia memasuki zaman serba smartphone, Serial Tv yang tayang tidak serta merta menjadi tidak laku lagi. Pada tahun 2014, serial India mulai masuk ke Indonesia, sebenarnya serial maupun film India sudah sering bergentayangan di Indonesia sejak era 90' an walau hanya satu-lima judul saja. Akan tetapi sekarang, sudah banyak serial Tv India dan serial Tv Turki bisa anda nikmati di layar TV Indonesia dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam dengan berbagai judul serial yang anda bisa pilih dengan beragam tema serta konsep. Contohnya saja yang sedang ramai diperbincangkan adalah serial "Uttaran" yang di India sendiri tayang dari tahun 2008-2011 dan mencapai hingga 5000 episode yang mengangkat konsep sebuah persahabatan. Kemudian serial terbaru India yang berjudul "Gangaa" yang mengangkat nilai kebudayan para janda di uttar pradesh India dan Veera yang mengangkat nilai arti sebuah keluarga dan lain-lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses "Perkembangan Serial Tv di Indonesia"
Posting Komentar