Minato Kingdom

The kingdom of happiness.. n_n


Hi semua...


Kali ini saya mau memposting pendapat saya soal Anime..Yapz saya mau bahas kali ini ialah 'Kesalahan persepsi soal nonton kartun itu dianggap anak kecil'

Yapz, entah di luar negeri atau di negara tercinta kita ini, tapi gue lebih fokus pendapat orang di negeri kita ini, menonton kartun atau anime dianggap anak kecil, bocah atau udah tua tapi selera anak-anak, begitulah kalimat yang sering di-ucapkan

Hahaha..sebenarnya mereka salah, justru yang menonton Anime atau kartun itu sebenarnya ialah orang yang sudah dewasa dibandingkan orang-orang yang nonton sinetron yang ala kadarnya di Tv

Toh yang kita nonton bukan acara semacam Thomas and Friends, Dora the explorer atau semacam Elmo, yang kita-kita tonton ini semacam anime yah kayak Naruto gitu Om tante, bukan pororo..

Kenapa saya bisa bilang 'salah persepsi?'
Langsung aja yah..


1. Alur cerita dan Nilai

Orang-orang di negeri kita sering mengatakan 'apa sih nonton kartun, udah kayak bocah' mending nonton Ftv atau sinetron kan udah gede..

Sebenarnya alur cerita Anime seperti Hunter x Hunter, Naruto, One Piece,  Ao no exorcist, mirai nikki,Shigenki atack no Titan atau Fairy Tail  justru lebih menunjukan kedewasaan dalam cerita dan konsep, kematangan peran yang di tokohkan, Alur yang lebih kompleks dan memiliki Nilai yang bisa diambil, bukan sekedar sang tokoh utama tonjok2an lalu menang, bukan, tapi ada Nilai yang bisa diambil dari setiap adegan dan dapat kita pelajari..

Lalu, dibandingkan sinetron yang di Tv yang hanya alur Cinta segitiga lalu berbuat jahat ngeracunin makanan dan meninggal lalu hidup lagi, dengan konsep awal tentang lifestyle school tapi tiba-tiba bisa kebal dari racun karena memiliki cinta yang kuat


Lucunya lagi, konsepnya 'anak sekolah' tapi ngak kayak anak sekolah dan penokohan serta alur yang hanya memutar membuat seperti menonton adegan berulang-ulang dan akhirnya konsep juga ketahuan dan terlau kekanak-kanak-an dan  Kalau kita lihat sinetron, sampai season yang jauh dan jalan ceritanya gitu gitu aja, pasti ada yang jahat mencoba untuk membunuh atau melukai si tokoh utama yang cantik dan gampang menangis.

2. Hal-Hal yang ada di Anime tapi tdk ada di sinetron

Nah yang nomer dua ini agak extreme dan jangan diikutin apapun yang saya tulis di nomer dua ini,

Om-tante pasti ngak tau, bahwa Anime itu bisa lebih dewasa daripada sinetron, pernah liat ngak sinetron yang memiliki tingkat per-Filman yg extreme (Kiss, bed scene atau apapun itu yang vulgar), ngak pernah kan?

Nah Di anime malah banyak, wkwkw
Tenang kok saya bukan penyuka genre ini, tapi ngak bisa dipungkiri Anime bergenre dewasa +18 banyak sekali..

Bukan berarti nonton +18 itu bener, tapi saya mau memperingati orang tua ketika anak menonton anime, yang anda kira acara bocah, lebih baik disimak baik apakah itu acara +18 bukan? :o

Bukan genre itu saja, Di anime justru banyak juga scene sadis dimana memperlihatkan kepala terpotong atau penyiksaan, tentu tidak kita dapatkan di sinetron kita..

3. Penonton

Anime saya lihat mereka tidak setengah2 dalam mengambil target penonton mereka, jika mereka membuat ini untuk anak berumur 17 tahun dengan genre yang Thriler mereka akan membuat se-sadis mungkin agak anak dibawah umur 17 tahun merasa jijik nontonya, nah kalo mereka membuat anime utk segala umur, mereka tak akan menambahkan 'bumbu' yang aneh didalamnya,

Berbeda dengan sinetron, mereka mengatakan ini semua umur, tapi yang ditayangkan malah adegan romantisme pacaran tanpa sepengatahuan orang tua, Kabur dari sekolah atau berdebat panjang sama orang tua  hanya demi cinta anak smp yang yaelah.... menurutu lu anak 10 tahun nonton ini begimane jadinya gede, nanti?

Udah segitu aja, jd kesimpulanya jangan melihat dari sampulnya dulu, apa isitilah kerenya..? Yah itulah pokoknya wkwwk

Oh iya ini pendapat saya soal persepsi bahwa acara kartun atau anime itu acara anak kecil, tapi menurut saya acara kartun masih ada nilai yang bisa diambil

Nah jadi siapa yang anak kecil om tante?

Share ke TCV

0 Responses "Anime buat anak kecil? Mari simak ulasanya"

Posting Komentar

Blogspot SEO Template
Proudly powered by Blogger